Biaya dan desain kolam renang

Tips Mudah membuat kolam renang Pribadi Gaees !!

Artikel terkait : Tips Mudah membuat kolam renang Pribadi Gaees !!




Kolam renang adalah suatu hasil pekerjaan konstruksi yang digunakan sebagai tempat atau wadah yang diisi oleh air dan dipakai untuk aktivitas olahraga berenang. Kolam renang ada yang bersifat umum dan pribadi. Kolam renang yang bersifat umum digunakan oleh banyak orang, sedangkan kolam renang pribadi hanya diperuntukan oleh orang-orang tertentu seperti kolam renang yang berada di halaman rumah.

Sekarang saya akan menjelaskan bagaimana tahapan-tahapan dalam membuat kolam renang, khususnya kolam renang pribadi. Sehingga jika nanti anda berniat akan membuat suatu kolam renang di pekarangan rumah anda, anda bisa lebih tahu bagaimana tahapan pekerjaannya dan bisa meminimalkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

Tahapan tersebut meliputi:

1. Proses menentukan lokasi

Dalam menentukan lokasi kolam renang, anda perlu menentukan terlebih dahulu dimana lokasi yang kira-kira cukup dan sesuai dengan ukuran kolam renang yang akan dibuat nantinya. 

Setelah mendapat lokasinya, anda perlu mengukur lokasi itu dan mebuat sketsa ukuran rencana lokasi kolam renang. Ukuran lokasi ini nantinya akan digunakan untuk merancang desain bentuk kolam renang sehingga kita mendapat bayangan berapa kira-kira ukuran dan bentuk kolam renang yang sesuai dengan lokasi tersebut.


2. Proses mendesain

Pada tahap ini anda membuat sketsa kasar bentuk kolam berdasarkan ukuran lokasi kolam yang sudah ditentukan. Anda bisa memilih bentuk kolam yang menyesuaikan bentuk lokasi ataupun bentuk lain yang kira-kira cukup diterapkan di lokasi kolam. 


Kolam renang minimalis dan ukuran yang kecil



Bentuk kolam persegi panjang di lokasi memanjang 

Bentuk seperti buah mangga di lokasi yang cukup luas


Bentuk kombinasi antara kotak dan melengkung dikarenakan ada tempat tanaman


Bentuk melengkung di lokasi yang cukup luas

Untuk gaya kolam dan ornamen-ornamen kolam renang sebaiknya anda menyesuaikan dengan gaya rumah anda dan pekarangan anda sehingga terlihat lebih serasi. 

Sedangkan untuk bahan-bahan finishing kolam terutama di daerah pinggir kolam tempat orang berjalan sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang permukaannya sedikit kasar dan tidak licin. Selain itu yang tahan lama dan mudah perawatannya. Anda bisa menggunakan bahan finishing seperti batu alam, teraso cor, keramik eksterior yang anti slip, kayu solid kelas I yang memang tahan lama terhadap air dan cuaca seperti kayu Ulin, concrete wood (beton yang teksturnya mirip serat kayu), dan exposed concrete (beton yang permukaannya mirip batu alam).


Finishing daerah pinggir kolam dari bahan batu alam dan kayu

Bahan pinggiran dari concrete wood (kayu sintetis)

Pinggiran kolam renang bahan keramik anti slip dan batu alam

3. Proses pembuatan kolam

Saat pembuatan kolam dimulai terlebih pertama-tama dilakukan penandaan titik batas-batas galian dengan patok.

Tahapan penggalian


Proses penggalian kolam yang menggunakan patok-patok sebagai batas galian

Skema instalasi plumbing pada kolam renang

Setelah proses penggalian selesai, selanjutnya adalah proses pemasangan instalasi pipa untuk kolam. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mengosongkan air pada kolam.


Pemasangan bata dan pembuatan lantai kerja  

Setelah instalasi pipa kolam yang letaknya berada di bawah kolam renang selesai dipasang, selanjutnya tahapan pemasangan dinding bata dan lantai kerja. Lantai kerja adalah suatu cor-coran semen yang berfungsi untuk tempat alas kerja saat proses perakitan besi nantinya. Sedangkan dinding bata atau bisa juga batako berfungsi sebagai tempat menahan atau tempat cetakan cor-coran semen selanjutnya.

Jadi dengan adanya lantai kerja dan dinding bata, saat proses pengecoran nanti, cairan betonnya tidak langsung terkena tanah di lokasi dan air pada beton dapat dicegah tidak langsung terserap oleh tanah.

Pembuatan lantai kerja

Gambar pasangan batako yang mengikuti bentuk dinding kolam renang
Pembesian kolam

Perakitan besi pada lantai dan dinding kolam renang

Contoh gambar detail konstruksi pada kolam renang

Pembuatan bekisting

Pemasangan bekisting untuk dinding kolam

Pengecoran lantai dan dinding

Proses pengecoran dengan bantuan mesin
Pada tahap ini, bekisting yang sudah siap sepenuhnya diisi dengan campuran beton. Proses ini berlangsung terus sampai bagian kolam terisi dengan campuran beton.


Pembongkaran bekesting

Setelah sudah mengeras dan umur beton dirasa sudah cukup, maka dilakukan pelepasan bekisting beton. Proses pelepasan dilakukan secara hati-hati sehingga tidak merusak permukaan beton.
Pelapisan waterproofing 
Proses pelapisan waterproofing

Pelapisan waterproofing pada tiap sisi dan sudut kolam

Pemberian lapisan waterproofing, yaitu untuk mencegah air dalam kolam merembes ke luar sehingga beton menjadi kedap air. Proses pelapisan watreproofing pada kolam renang ini termasuk jenis coating, bisa menggunakan kuas ataupun spray.


Instalasi perpipaan dan listrik

Sebelum dilakukannya proses finishing pada permukaan kolam, dilakukan terlebih dahulu pemasangan instalasi perpipaan dan perpipaan tempat kabel untuk tahap akhir. Sebenarnya tahap ini adalah melanjutkan pemasangan pipa yang pada tahap awal tadi sudah terpasang. Instalasi ini bertujuan untuk proses finishing pada tahap akhir nantinya. Seandainya anda mau memasang hiasan lampu dan air terjun, terlebih dahulu disiapkan instalasinya pada tahap ini.

Pemberian lampu pada kolam
Pemberian aksesoris air terjun

Proses finishing

Proses finishing adalah pemasangan lapisan penutup permukaan kolam renang. Pada umumnya bahan finishing untuk bagian dalam kolam adalah keramik licin. Selain keramik ada juga bahan finishing kolam dari fiber dan reinforced membrane/liner. Bahan penutupnya bisa anda pilih sesuai selera karena tiap-tiap bahan mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Finshing dengan keramik

Finishing dengan fiber 

Finishing dengan membran

Untuk bahan finishing menggunakan membran dan fiber kita tidak perlu lagi melakukan pemberian lapisan waterproofing pada permukaan beton kolam dikarenakan bahan ini sudah kedap terhadap air yang bersifat seperti plastik.


Proses pengisian air

Setelah semua proses finishing selesai termasuk pemasangan lampu aksesoris, perpipaan, dan bahan penutup finishing selesai, maka selanjutnya adalah proses pembersihan sisa-sia semen ataupun bahan-bahan lain bekas proses finishing sebelumnya. 

Pengisian air bisa dilakukan dengan menggunakan pompa air atau anda bisa juga menggunakan layanan pemerintah kota untuk pengisian air.

Proses treatment awal
Setelah air kolam terisi selanjutnya anda perlu melakukan  adalah menguji alkalinitas air, pH, dan kekerasan kalsium. Setelah anda melakukan tes, sesuaikan alkalinitas, pH, dan kandungan mineral air dengan tepat sebelum memasukkan klorin, asam sianurat (CYA/Cyanuric Acid), atau garam.


Sumber informasi dan gambar:
https://kuhandagroup.com/material-bibir-toping-kolam-renang
https://www.google.co.id
http://www.trijayapool.com/cara-membuat-kolam-renang-agar-biaya-lebih-murah
https://rumahdankolamrenangminimalis.blogspot.com/2016/06/pembuatan-kolam-renang-pribadi.htm
http://www.kolamrenang.id/proses-pembuatan-kolam-renang

Artikel Desain Kolam Renang Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Desain Kolam Renang | Design by Bamz